Kepemimpinan Wasit Bikin Conte Frustrasi


Chelsea mengawali musim 2017/18 dengan tak begitu mulus. Menurut kumparan, hal Itu setelah The Blues harus menelan kekalahan dari Arsenal dalam Community Shield melalui adu penalti.
Memang ajang ini kerap dianggap hanya sebatas pemanasan menjelang Premier League. Akan tetapi, bagi pelatih Chelsea Antonio Conte, kekalahan yang dirasakan timnya tetap saja menimbulkan kekecewaan.
Conte pun menumpahkannya dengan mengkritik kinerja wasit. Mantan juru latih Juventus itu mengaku merasa dirugikan dengan sejumlah keputusan Bobby Madley selaku pengadil.
Beberapa insiden terjadi pada laga tersebut, misalnya di babak pertama ketika wasit memberikan kartu kuning atas diving Willian di dalam kotak penalti. Padahal, Willian terjatuh karena terlibat kontak dengan lutut dari Hector Bellerin.
Kejadian lain adalah diusirnya Pedro Rodriguez pada babak kedua ketika mengganjal Mohamed Elneny dari belakang. Chelsea pun harus bermain dengan sepuluh orang dan seperti mengalami de javu layaknya partai final Piala FA pada musim lalu--juga melawan Arsenal.
“Tentu saja ada kekecewaan karena harus bermain dengan sepuluh orang melawan Arsenal. Kemarin ketika Piala FA dan sekarang di Community Shield,” ujar Conte seusai laga seperti dilansir ESPN.
“Sejujurnya saya tak melihat tayangan (dari kartu merah Pedro) dan saya juga tak melihat kartu kuning Willian. Tapi, banyak orang memberitahu saya bahwa itu jelas penalti. Tentu saja, kami merasa frustrasi, tapi tetap harus menghormati keputusan wasit. Hanya terkadang keputusan seperti ini bisa membuat Anda marah.”
“Dia (wasit) coba menjelaskan kepada saya tentang keputusannya tapi tak ada waktu karena saya juga ingin menanyakannya kenapa itu tak penalti, malah kartu kuning untuk Willian. Tapi sepertinya kami harus berbicara sampai pukul 9 malam (tentang keputusan itu).”
Tak hanya itu, kekalahan Chelsea juga terasa menyakitkan karena sejatinya mereka mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi Victor Moses. Akan tetapi, Arsenal mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Sead Kolasinac pada menit akhir pertandingan.
Di babak adu penalti dengan format ABBA, Conte membuat kejutan dengan mengizinkan Thibaut Courtois sebagai penendang. Sang kiper pun akhirnya gagal setelah sepakannya melambung. Begitu juga dengan eksekusi rekrutan anyar Chelsea, Alvaro Morata.
“Courtois adalah salah satu pemain terbaik untuk mengambil penalti. Jika ada pemain yang menunjukkan yang terbaik semasa latihan, maka Anda akan memilihnya untuk bermain dan menendang penalti.”
“Morata harus lebih bekerja keras, tapi hal ini normal saja. Dia baru bergabung selama satu pekan dan sangat penting baginya untuk menemukan kebugarannya. Untuk memahami ide kami dalam bermain bola. Sama hanya seperti Antonio Ruediger dan Bakayoko.”
Chelsea akan berusaha mempertahankan titel Premier League dengan menjamu Burnley pada akhir pekan ini. Tiga angka pun menjadi hal yang tak bisa ditawar.
“Kami mencoba untuk meningkatkan kondisi fisik karena dalam enam hari ke depan, kami akan memulai kompetisi. Tapi sekarang, hal terpenting adalah untuk melanjutkan pekerjaan dan berusaha meningkatkan tim,” pungkasnya.
Sumber : Kumparan.com

0 Response to "Kepemimpinan Wasit Bikin Conte Frustrasi"

Post a Comment